Kasih Itu

Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.

Selasa, 14 April 2009

Diknas Pendidikan Sekadau Akan Ujiankan 1081 Siswa

Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Dinas Pendidikan,Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sekadau untuk tahun ajaran 2008/2009 akan ujiankan 1081 siswa-siswi, mulai dari tingkat SMA, MA dan SMK. Ujian Akhir Nasional akan dilaksanakan pada tanggal 20-23 April 2009.

Demikian menurut penuturan yang disampaikan Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pemuda dan Olahraga Sekadau, Hj. Utin Diana Kumala, S.Pd saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (14/4), kemarin.

SMA Karya jumlah siswa-siswi yang akan diujiankan sebanyak 197 orang, SMA Negeri

1 Sekadau 143 orang, SMA PGRI Rawak 79 orang, SMAN Negeri 1 Belitang Hilir 64 orang, SMA PGRI Tapang Semadak 51 orang, SMA PGRI Timpuk 40 orang, MA Al Rahmah Gonis Rabu 22 orang, SMA Negeri Nanga Taman 49 orang, SMA Negeri Belitang 36 orang, SMA Negeri Belitang Hulur 60 orang SMK Amaliyah Sekadau Hilir 280 orang dan SMK PGRI Sekadau Hilir 16 orang.

Dia juga menyebutkan saol Ujian Nasional tiba di dinas Pendidikan Sekadau Rabu (15/4), (hari ini, red). Utin menyebutkan pihaknya juga telah membentuk tim untuk memonitoring selama pelaksaan UN. Tim tersebut antara lain Wahap, A.Md, Nur Achmad, S.Sos dan Iskandar, S.Sos. ”Untuk memonitoring pelaksanaan ujian kita sudah membuat daftar piket, mereka ini nanti yang akan turun sekaligus cek semua persoalan yang berkaiatan dengan pelaksanaan ujian nasional,” katanya.

Utin juga dengan tegas mengatakan, jika ada soal ujian yang rusak akibat sobek atau kena tinta pihaknya akan mengambalikan kepada panitia dan meminta kembali sebagai pengganti soal yang rusak tersebut. ”Kita tidak mau ada resiko atau tanggapan yang negatif di masyarakat soal ujian nasional ini, untuk itu jika ada soal yang rusak akan kita kembalikan kepada panitia,” tegasnya.

Mengenai pendistribusian soal ujian, menurut Utin pihaknya telah melakukan kerja sama dengan masin-masing kepala sekolah yang ditunjuk sebagai penyelenggara ujian nasional. ”Kita bencana paling lambat dua hari sebelum hari ”H” ujian nasional, soal sudah tiba di masing-masing sekolah,” katanya.

Ditanya mengenai kriteria kelulusan, dengan lugas Utin mengatakan, peserta Ujian Nasional dinyatakan lulus jika memenuhi standar kelulusan UN sebagai berikut, memiliki nilai rata-rata minimal 5,50 untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan,dengan nilai minimal 4,00 untuk paling banyak dua mata pelajaran dan minimal 4,25 untuk mata pelajaran lainnya.

Oleh sebab itu dia berharap, dengan standar Ujian Nasional yang semakin tinggi diharapka kepada siswa dan orang tua siswa agar mulai dari saat ini memfokuskan diri untuk belajar. Sebab kelulusan tidak hanya berada di pundak sekolah. ”Kita berharap mulai dari sekarang anak-nak sudah mulai mempersiapkan diri tentunya dengan belajar, membaca ulang kembal pelajaran yang didapatii dari sekolah, mungkin bisa melihat contoh soal ujian tahun-tahun sebelumnya, paling tidak itu menjadi ajuan siswa,” katanya.

Tidak ada komentar:

Template by : Andreas aan kasiangan.blogspot.com