Borneo
Satu hari menjelang pemilu legislatif, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) belum berhasil menyebarkan undangan mencentang secara merata kepada pemilih di daerah Kabupaten Sekadau.
Dari hasil pantauan, Senin (6/4) masih banyak masyarakat pemilih di berbagai TPS yang mengaku belum mendapatkan undangan mencentang dari KPPS.
Vinsesnsius David, warga desa Mungguk Kecamatan Sekadau Hilir, belum menerima surat undangan tersebut. Padahal, dalam pemilu atau pilkada sebelumnya, semuanya ada surat undangan memilih.
Menurut dia, pembagian kartu pemilih untuk pemilu legislatif (pileg) di Sekadau masih belum merata. ”Ada 6 TPS dari 16 yang Sudah saya cek, tetapi nama saya dan istri tidak tercantum,”
Bahkan yang parah lagi, kata David, ada sebagian warga meski memiliki surat undangan, antara data asli yang tertera di KTP atau KK ternyata tidak sesuai dengan yang tertera di dalam undangan tersebut. ” NIK isteri saya tidak, dengan yang tertera di surat undangan tersebut,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Abang Felik warga desa Sei Ringin, “Sampai hari ini saya belum terima,” kata David yang juga caleg dari partai PDP. “Saya sudah tanyakan ke petugas KPPS. Jawabannya, nama saya tidak ada di formulir,” katanya.
Dari laporan yang kami peroleh dari KPU, sejumlah undangan telah dikirim ke seluruh pemilih. Kendati demikian, jika ada pemilih yang belum menerima undangan, KPU menghimbau agar yang bersangkutan menghubungi KPPS, karena secara teknis mereka yang tahu. Bisa saja saat mereka catat ada yang terlampau.
”Semuanya sudah terdata sehingga tidak ada masalah kata anggota KPU Sekadau, Noentji, sembari menyebutkan sekarang bagaimana yang bersangkutan harus menghubungi KPPS dimana dia terdaftar sebagai DPT.
Sementara itu, Am warga Desa Sei Ringin yang tinggal di jalan Sanggau, membenarkan dirinya telah menerima surat undangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar