Kasih Itu

Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.

Kamis, 28 Mei 2009

DPT Pilpres Sekadau 125. 923 Jiwa

Hermanus Hartono
Borneo
Tribune, Sekadau

Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Sekadau yang merupakan hasil pemuktahiran Data Sementara (DPS), hasil Pemilu Legislatif 9 April 2009 lalu untuk Pemilu presiden dan wakil presiden 9 Juli mendatang sebanyak 125.923jiwa.

DPT tersebut kalau dihitung secara matematis mengalami peningkatan sebanyak 639 jiwa, dari jumlah Daftar Pemilih Tetap pada Pemilu anggota DPR, DPD, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten /kota, dari 125. 284 jiwa (DPT Legislatif) menjadi 125.923 jiwa (DPT Presiden dan wakil presiden).

Dari jumlah tersebut, kecamatan yang banyak mengalami peningkatan adalah, seperti Kecamatan Nanga Mahap dari 15,521 jiwa (DPT) menjadi 15. 770 jiwa (DPS) Belitang Hilir, dari 13,935 jiwa, menjadi 14. 849 jiwa, Sekadau Hilir dari 38,787 menjadi 38,782. Kecamatan yang jumlah pemilihnya menurun antara lain, Sekadau Hulu dari 17,495 menjadi 17,357, Nanga Taman dari 17,612 menjadi 17,375, Belitang dari 8,390 menjadi 8,360 dan Kecamatan Belitang Hulu dari 13,544 menjadi 13,430 jiwa.

Ketua KPUD Sekadau Subandrio ketika ditemui di ruang kerjanya Selasa (26/5), mengatakan penetapan DPT untuk Sekadau dilaksanakan sabtu 23 Mei 2009 pekan lalu. Penetapan DPT tersebut kata Suban dilakukan melalui rapat yang melibatkan seluruh PPK dan Panwas Sekadau.

Soal Tempat Pemungtan Suara (TPS) tidak mengalami perubahan, yaitu sebanyak 432 TPS. Suban menyebutkan, peningkatan data pemilih tersebut masuk dalam tahap kewajaran karena peningkata pemilih tidak begitu signifikan. “Saya yakin DPT ini hampir sudah mendekati sempurna.

Mengapa Suban mengatakan hampir mendekati sempurna? Pertama data tersebut murni hasil kerja Panitia Pemuktahiran Data Pemilih (PPDP). Sebagain besar data yang diveferivikasi atau dimuktahirkan oleh pihaknya adalah pemilih yang sudah meninggal dunia dan memiliki data ganda, sedangkan pemilih yang berasal dari TNI Polri sama sekali tidak ditemukan.

Sedangkan data pemilih yang mengalami peningkatan lanjut Suban, adalah mereka yang termasuk dalam pemilih pemula dan mereka yang pindah penduduk. ”Kebanyak data yang kita muktahirkan adalah pemilih yang meninggal tetapi masih terdata di daftar pemilih, selain itu data pemilih ganda,” ucap pria berkacata mata minus ini.

Tidak ada komentar:

Template by : Andreas aan kasiangan.blogspot.com