Kasih Itu

Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.

Minggu, 03 Mei 2009

Masyarakat Miskin Masih Sulit Mendapat Pelayanan Kesehatan

Hermanus Hartono
Borneo
Tribune, Sekadau

Meski pemerintah sering menyatakan pelayanan kesehatan untuk masyarakat miskin semakin baik, namun kenyataan di masyarakat, khususnya warga miskin, masih kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis.

Ironisnya, kartu Gakin (keluarga miskin) terkadang tidak bisa lagi dijadikan jaminan bisa memuluskan terjaminnya kesehatan ke rumah sakit. Pemerintah pun telah memberikan anggaran besar bagi kesehatan masayarakat termasuk warga warga miskin.

Pemerintah pun telah memberikan anggaran besar bagi kesehatan masayarakat termasuk warga warga miskin. Tahun 2004 saja dana yang dialokasikan Rp 65 miliar. Untuk tahun 2005 dana yang dianggarkan naik hingga Rp 100 miliar. Bahkan anggaran kesehatan nilainya bertambah di tahun 2007 menjadi Rp 15 trilyun. (Data

”Kemana saja dana untuk warga miskin ini kalau kenyataannya warga miskin masih kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan,” Ucap Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Sekadau Hermes Dick dengan nada sedikit bertanya.

Hermes menambahkan, quota jamkesmas Kabupaten Sekadau kurang lebih 60 ribu jiwa. Hanya saja realisasi tersebut belum dapat dirasakan oleh masyarakat. Agar pelayanan jamkesmas dapat dirasakan oleh masyarakat, dinas kesehatan bisa melakukan pendataan ulan atau paling tidak adata yang telah ada agar dimuktahirkan.

Karena meski ada jamkesmas, kenyataan masih banyak warga miskin yang sulit mendapatkan kartu Gakin. ”Kita harap jamkesmas di Sekadau dapat berjalan dan terealisasi dengan kebutuhan masyarakat miskin,” pinta Hermes.

Tidak ada komentar:

Template by : Andreas aan kasiangan.blogspot.com