Kasih Itu

Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.

Kamis, 18 Juni 2009

DPS Sekadau Turun 116 Jiwa dari DPT Pemilu Legisltif

Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Daftar Pemilih Sementara (DPS), Kabupaten Sekadau pada Pemilihan Umum (Pemilu) presiden dan wakil presiden yang dilaksanakan 9 Juli 2009 mendatang, mengalami penurunan sekitar 116 jiwa, dari jumlah Daftar Pemilih Tetap pada Pemilu anggota DPR, DPD, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten /kota, tercatat 125,284 jiwa (DPT) menjadi 125,168 jiwa (DPS).

Misalnya Kecamatan Nanga Mahap dari 15,521 jiwa (DPT) menjadi 15,515 jiwa (DPS) (berkurang sekitar 6 jiwa), Nanga Taman dari 17,612 menjadi 17,606 (berkurang sekitar 6 jiwa), Sekadau Hulu dari 17,495 menjadi 17,473 (berkurang sekitar 22 jiwa), Sekadau Hilir dari 38,787 menjadi 38,764 (berkurang sekitar 23 jiwa), Belitang Hilir belum ada perubahan dari 13,935 masih tetap 19,935, Belitang dari 8,390 menjadi 8,354 (berkurang sekitar 36 jiwa) dan Kecamatan Belitang Hulu dari 13,544 menjadi 13,521 (berkurang sekitar 23 jiwa.

Soal Tempat Pemungtan Suara (TPS) tidak mengalami perubahan, yaitu sebanyak 432 TPS. ”Ini data pemilih sementara yang sudah kita ferivikasi, dari data pemilih tetap pada pemili legislatif 9 april 2009 lalu,” kata Divisi Pemuktahiran Data Pemilu KPUD Sekadau, Bernadus Senen, ketika ditemui di ruang kerjanya Selasa (12/5), lalau.

Senen menyebutkan, sebagain besar data yang diveferivikasi atau dimuktahirkan oleh pihaknya adalah pemilih yang sudah meninggal dunia dan memiliki data ganda, sedangkan pemilih yang berasal dari TNI Polri sama sekali tidak ditemukan. ”Kebanyak data yang kita muktahirkan adalah pemilih yang meninggal tetapi masih terdata di daftar pemilih, selain itu data pemilih ganda,” ucap pria berkacata mata minus ini.

DPS tersebut menurut senen, oleh pihaknya akan terus melakukan pendataan ulang, baik bagi pemilih yang meninggal dunia, pemilih ganda maupun yang belum terdaftar pada pemilu legisltif lalu.

”Ini semua akan kita data lagi, tetapi kita juga minta kepada masyarakat agar proaktif memeriksakan diri apakah sudah tercatat atau belum, kalau belum silahkan beri tahu kepada petugas, sehingga tidak ada lagi alasan ada warga yang tidak memipilih,” tutur Senen dengan nada meminta. Sebab ferivikasi data DPS menurut Senen akan berakhir pada tanggal 17 Mei 2009 ini.

Tidak ada komentar:

Template by : Andreas aan kasiangan.blogspot.com