Borneo Tribune, Sekadau
Pengumuman hasil Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) serentak dilakukan di Kabupaten Sekadau Rabu (17/6), kemarin.
Hasil pengumuman yang membuat para murid dan dewan guru itu was-was, memutuskan satu sekolah MA dinyatakan tidak lulus 100 persen pada Ujian Nasional (UN) tahun ini. Satu sekolah ini adalah sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) yang berlamat di km 7 jalan Sintang-Sekadau. Pada pelaksanaan UN tahun ini, sekolah MAN mengikutsertakan peserta didiknya sebanyak 20 orang. Dari dua puluh siswa-siswi tersebut, semuanya berasal dari jurusan IPA.
”Dua puluh yang tidak lulus 100 persen itu pada jurusan IPA,” ungkap Kepala Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Sekadau, Utin Diana Kumala saat ditemui sesusai mengikuti pembagian amplop kelulusan siswa di SMA Karya Sekadau Rabu (17/6), kemarin.
Dari peryataan yang disampaikan Utin sekolah tersebut hanya membuka jurusan lain atau hanya jurusan IPA saja yang ada. Selain adanya sekolah yang tidak lulus 100 persen, SMK Amaliyah Sekadau yang seharusnya diumumkan pada waktu yang bersamaan (Rabu, red) akhirnya tunda, karena ada kesalahan teknis, tidak tahu pakah dari provinsi dari pusat.
Menyikapi hal tersebut, Utin menyebutkan siswa-siswi yang tidak lulus UN baik tingkat SMA, MA dan SMK bisa mengalihkan ke program non formal atau yang sering disebut dengan istilah ujian paket C.
Ujian paket C tahap pertama lanjut Utin, akan dilaksanakan tanggal 23 Juni 2009, sedangkan untuk tahap kedua akan dilaksanakan bulan November 2009 mendatang. ”Jika ada yang mau melanjutkan, kita beri kesempatan untuk mengikuti program paket C,” ungkap Utin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar