Postingan Populer
-
Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Kota kabupaten Sekadau Sabtu (29/5), pekan lalu diwarnai dengan peristiwa mati lampu (byar-pet). Pe...
-
Makmur: Tiga Langkah Awal Yang Mau Saya Benahi Langkah Awal Saya Mau Benahi Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Makmur Pakpahan, pria k...
-
Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Bupati Sekadau Simon Petrus, meminta kepada pemerintahan di tingkat desa agar dalam membuat kebijak...
-
Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Sekretaris Komisi C DPRD Sekadau yang membidangani masalah keungan dan kesejahteraan Albertus Pinus...
-
Hartono Borneo Tribune, Pontianak Cabang Olahraga (Cabor) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kalbar pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasion...
Kota Penelusuran
Media Kalbar
Kasih Itu
Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.
Kamis, 13 Mei 2010
Anggota Dewan Tinggalkan Ruang Sidang, Saat Penyampaian Visi Misi Cakada Sekadau
Hermanuus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daaerah (DPRD) Kabupaten Sekadau saat digelarnya sidang istimewa rapat paripurna penyampaian visi dan misi calon bupati dan wakil bupati sekadau periode 2010-2015 yang digelar di ruang sidang DPRD Senin (3/5) lalu banyak yang meninggalkan ruangan, karena merasa bukan calon bupati dan wakil bupati yang dijagokannya.
Sikap anggota DPRD Sekadau yang demikian betul-betul tidak menunjukkan sikap kenegarawannya sebagai anggota dewan yang diberi amanah oleh rakyat. Sebagai anggota dewan yang diberi kepercayaan oleh ribuan rakyat kabupaten Sekadau, anggota dewan yang terhormat sebetulnya tidak diperkenankan untuk meninggalkan ruangan sidang sebelum rapat istimewa ditutup secara resmi oleh pimpinan sidang.
Tokoh muda Kabupaten Sekadau Ogos menyatakan sangat menyayangkan sikap anggota DPRD Sekadau yang berbuat semua hatinya, tanpa berpikir untuk kepentingan orang banyak. Padahal menurut Ogos sidang istimewa penyampaian visi dan misi calon bupati dan wakil bupati yang dilaksanakan Senin lalu, adalah forum resmi dan dihadiri oleh masyarakat kabupaten sekadau. Anggota DPRD Sekadau harusnya bersikap bijaksana, dalam forum resmi seperti itu sambung Ogos anggota DPRD harus meningglkan semua kepentingan politik dan kepentingan pribadi.
“Dalam forum resmi seperti itu dewan harus menunjukkan sikap kenegarawannya, malu dong jadi anggota dewan seperti itu, padahal dalam acara itukan ditonton langsung oleh masyarakat masa sidang belum selesai sudah tianggalkan ruangan. Harusnya semua kepentingan poltik, perbedaan politik dan perbedaan dukungan terhadap calon bupati dan wakil bupati yang menjadi dukungganya harus disingkirkan. Ingat bahwa sidang itu adalah forum resmi, bukan forum main-main,” tegas Ogos dengan nada datar.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar