Kasih Itu

Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.

Sabtu, 01 Mei 2010

Isu Pembangunan Tak Berimbang Bohong Besar


Jalan ke Daerah Belitang Tidak Semuanya Bagus
Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Menjelang pelaksanaan pemilukada di Kabupaten Sekadau 19 Mei 2010, trik pasangan calon bupati dan wakil bupati semakin gencar. Banyak kandidat terindikasi menghembuskan isu – isu yang tidak mendidik masyarakat. Bahkan juga menjelek-jelekkan pasangan calon lain, meski indikasi ini sangat sulit di buktikan.
Salah satu isu yang sangat santer adalah disparitas pembangunan di kabupaten yang baru terbentuk tahun 2003 ini. Secara umum, pembangunan diberbagai bidang di kabupaten pecahan Sanggau ini terbilang berhasil. Banyak perubahan yang terjadi pada tujuh tahun berjalannya pemerintah di daerah ini sebagai daerah otonom. Namun demikian, menjelang pemilukada ini, seringkali di dengar isi dari pasangan calon tertentu yang menyatakan pembangunan di Sekadau berjalan timpang. Tidak merata. Dan hanya memperhatikan salah satu daerah saja. Pernyataan ini sungguh kontras. Tak seperti yang digambarkan. “Jika ada yang mengatakan pembangunan diarahkan ke daerah Belitang itu sebuah kebohongan besar, kita bisa melihat kondisi jalan di daerah Belitang Hulu belum juga bagus semua,” ujar A. Yanto, seorang warga Belitang Hulu.
Menurut dia, pembangunan infrastruktur jalan yang dilaksanakan oleh pemegang kebijakan di Kabupaten Sekadau hingga saat ini sangat merata. Baik pembangunan dibidang pendidikan, kesehatan maupan infrastruktur jalan. “Sekarang sekolah-sekolah dan pustu atau polindes dibangun merata disemua wilayah baik di tiga kecamatn di daerah Belitang maupun di Sekadau dan juga Rawak, Taman dan Mahap,” katanya.
Sedangkan untuk jalan, pembangunan infrastruktur yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat ini sudah boleh dinikmati masyarakat di Kabupaten Sekadau secara keseluruhan dan bertahap sesuai kemampuan keuangan daerah. “Jalan ke Rawak, Taman dan Mahap sudah bagus dan mereka bisa menikmati jalan yang demikian sejak lama, demikian juga jalan menuju ke Sungai Ayak, Nanga Belitang dan Balai Sepuak, tiga kecamatan di daerah utara kini sudah baik dan bisa dilewati kendaraan roda empat dengan baik sejak Sekadau menjadi kabupaten,” ujarnya.
Sebagai perbandingan, kondisi jalan antara desa di daerah Selatan lebih baik kondisinya di bandingkan jalan antar desa dan antar desa ke kecamatan di daerah Utara. “Jadi kalau ada orang yang mengatakan bahwa pembangunan diarahkan ke daerah Belitang sangat tidak mendasar dan sebuah kebohongan besar,” tegasnya.

Tidak ada komentar:

Template by : Andreas aan kasiangan.blogspot.com