Kasih Itu

Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.

Jumat, 24 September 2010


WVI Gandeng Borneo Tribune Gelar Acara MDGs
Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

World Vision Indonesia (WVI) atau yang biasa disebut dengan Wahana Visi Indonesia Cabang Sekadau pada 28 September 2010 ini akan menggelar kegiatan gerakan bersuara untuk Millenium Development Goals (MDGs).

Dalam kegiatan tersebut, WVI menggandeng Harian Borneo Tribune Biro Sekadau sebagai salah satu media yang berkarya di Kabupaten Sekadau sekarang ini. Selain itu WVI juga menggandeng Harian Mediator dan Radio Dermaga Persada Ria Sekadau.

CD Coordinator WVI Sekadau Iqnatius Anggoro menyebutkan, peserta utama (atau yang akan diwawancarai, red) dalam kegiatan tersebut antara lain Bupati Sekadau, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Sekadau, Kepala Dinas Kesehatan Sekadau, Kepala Kantor Lingkungan Hidup dan Pertamanan Sekadau, umanitarian Emergency Affair Officer World Vision Indonesia – Kalbar , Advocacy Officer World Vision Indonesia – Jakarta Community Development Coordinator WVI Sekadau

peserta lain yang hadir dalam kegiatan tersebut menurut Anggoro yaitu antara lain, kader posyandu, para kepala puskesmas, anak sekolah, kepala desa di kota sekadau, tokoh agama, PKK dan guru di Sekadau Hilir.

Lebih jauh dikatakan Anggoro kegiatan yang dilakukan WVI Seakdau adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya pengentasan kemiskinan. ”WVI Sekadau memilih kegiatannya melalui Siaran Radio dan melalui Harian Borneo Tribune dan harian Mediator,” ujarnya.

Dikatakan Anggoro kampanye ini kdiharapkan menjadi ajang komitmen untuk bergerak bersama dan melibatkan semua pihak mempercepat pencapaian MGDs, khususnya butir MDG 5 mengurangi rasio kematian ibu dari 228 per 100.000 kelahiran hidup.

Dia menjelaskan, World Vision Indonesia adalah organisasi kemanusiaan Kristen yang bekerja untuk menciptakan perubahan berkelanjutan pada kehidupan anak, keluarga dan masyarakat yang hidup dalam kemiskinan. World Vision melayani semua orang tanpa membedakan agama, ras, suku atau jender. Dalam skala global, World Vision melayani di 98 negara selama 60 tahun dan mendukung lebih dari 100 juta orang dan 3,4 juta anak dampingan.

Usia pelayanan World Vision di Indonesia telah mencapai 50 tahun, mencakup 1,400 desa yang terbentang mulai dari Nanggroe Aceh Darussalam sampai ke Papua. Saat ini, lebih dari 90,000 anak mendapat dukungan dari program-program yang dilaksanakan. Sekitar 6,000 anak didukung oleh masyarakat Indonesia, melalui mitra lokal Wahana Visi Indonesia. Kehadiran World Vision di Indonesia melalui kerjasama dengan Pemerintah Republik Indonesia dalam hal ini Kementerian Sosial.

Tidak ada komentar:

Template by : Andreas aan kasiangan.blogspot.com