Postingan Populer
-
Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Pasar tradisional flamboyan yang terletak di jalan Kapuas Sekadau hari Kamis (08/04) kemarin secar...
-
Makmur: Tiga Langkah Awal Yang Mau Saya Benahi Langkah Awal Saya Mau Benahi Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Makmur Pakpahan, pria k...
-
Hartono Humas Pemkab Sekadau Suara sirene memecah keheningan kota Sekadau, Minggu (1/3) sekitar 03.30 wib dinihari. Warga yang sedang...
-
Wakil Bupati Sekadau Rupinus, SH,M.Si meresmikan Gereja Katolik Santo Gregorius I Stasi Engkedang Paroki Sungai Ayak Kecamatan Belitang H...
-
By. Hartono Setelah 32 Tahun Menanti IMB keluar, akhirnya kesabaran dan doa umat Katolik Paroki keluarga Kudus Kota Baru terjawab. Mereka ke...
Kota Penelusuran
Media Kalbar
Kasih Itu
Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.
Selasa, 01 Februari 2011
2010, Dinsosnakertrans Sekadau Tidak Ada Terima Laporan TKI
Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau
Kepala Dinas Dinas Sosial Tenanga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) melalui Kepala Bidang tenanga Kerja Kabupaten Sekadau Eko Sulistiyo mengaku selama tahun 2010 tidak satupun laporan dari pihak agen pengiriman TKI yang masuk ke Dinsosnakertrans sebagai prosedural pengiriman tenaga kerja keluar negeri.
“Sepanjang tahun lalu tidak satu pun laporan dari para agen TKI mengenai adanya rekrutmen warga Kabupaten Sekadau yang menjadi TKI ke dinas Sosial. Karena tidak ada laporan kita kwatir jika ada warga kita yang nantinya dikatakan menjadi TKI Ilegal,” ungkapnya saat dikomfirmasi, Jumaat (7/1) kemarin.
Dicontohkan eko dimana pada tahun 2010 lalu terjadi satu kasus yang menimpa warga Kecamatan Nanga Mahap yang berangkat kemalaysia Karena dibawa keluarganya sendiri. Namun setelah bekerja dinegeri orang ketika mendapatkan kasus mau tidak mau, suka tidak suka harus ditangani Pemerintah mulai dari tingkat Daerah, Provinsi sampai pada kemetrian di pusat.
Beranjak dari hal seperti ini lah Eko mengahawatirkan jika kedepanya timbul permaslahan pada tenga kerja asal Sekadau yang bekerja di negri jiran dan Negara lainya tanpa melalui prosudural yang benar alias Ilegal akan menjadi momok dan tanda tanya berbagai pihak terhadap kinerja Dinsosnakertrans.
“Walau illegal sekalipun kalau sudah bermasalah kita juga yang turun tangan, tapi yang kita sayangkan sewaktu berangkatya tidak melaporkan sesuai dengan prosedur,” paparnya mewanti-wanti kemungkinan kedepanya.
Dikatakanya Eko, untuk mengatasi hal tersebut piahknya akan melakukan berbagai sosialisasi dan diklat di tiap-tiap daerah diwilayah Kabupaten Sekadau. “Berbagai pelatihan akan kita berikan untuk membekali para calon TKI jika bekerja keluar negri atau keterampilan untuk kepada pelaku usaha kecil menengah di daerah sendiri. Bahkan tahun 2011 akan dilakukan sebanyak empat paket kegiatan, dari dua paket yang pernah dilakukan tahun 2010,” tukasnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar