Postingan Populer
-
By. Hartono Setelah 32 Tahun Menanti IMB keluar, akhirnya kesabaran dan doa umat Katolik Paroki keluarga Kudus Kota Baru terjawab. Mereka ke...
-
Hartono Borneo Tribune , Pontianak Kemarin secara resmi Pengurus Cabang Pesatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Pengcab PSSI) Kabupaten...
-
Makmur: Tiga Langkah Awal Yang Mau Saya Benahi Langkah Awal Saya Mau Benahi Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Makmur Pakpahan, pria k...
-
Hartono Humas Pemkab Sekadau Suara sirene memecah keheningan kota Sekadau, Minggu (1/3) sekitar 03.30 wib dinihari. Warga yang sedang...
-
Wakil Bupati Sekadau Rupinus, SH,M.Si meresmikan Gereja Katolik Santo Gregorius I Stasi Engkedang Paroki Sungai Ayak Kecamatan Belitang H...
Kota Penelusuran
Media Kalbar
Kasih Itu
Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.
Kamis, 03 Februari 2011
Wabub Rupinus Buka FBBLK Sekadau Ke-3 FBBLK Bentuk Nyata Komitmen Pemerintah Terhadap Aspek Budaya
Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau
Suasana lapangan E.J Lantu yang beralamat di jalan Sanggau-Sekadau atau tepatnya di depan kantor Camat Sekadau Hilir berbeda dari hari-hari biasanya. Seperti yang terlihat pada Rabu (19/1) kemarin, ribuan manusia mulai dari masyaraka, tamu undangan serta sejumlah pejabat penting di lingkungan pemerintah Kabupaten Sekadau, tampak hadir memadati lapangan A.J Lantu Sekadau yang berdampingin dengan gedung SMPN 1 Sekadau Hilir. Pembukaan Festival Budaya Bumi Lawang Kuari (FBBLK) ke-III berlangsung cukup meriah.
Ribuan warga dari berbagai penjuru hadir memadati lapangan sepakbola E.J.Lantu untuk menyaksikan berbagai penampilan dan atraksi dari masing-masing kontingen dari tujuh kecamatan yang ada di kabupaten sekadau ini. Event yang digelar setiap dua tahun sekali ini akan dilaksanakan mulai dari tanggal 19 hingga 21 januari 2011.
Stand-stand dari 7 kecamatan masing-masing tampak dihias dengan corak yang menarik menggambarkan ciri khas daerahnya masing-masing. Demikian juga dengan beragam kendaraan hias yang dirangkai oleh tangan-tangan terampil berubah menjadi tontonan yang mengandung nilai seni yang sangat menarik.
Pembukaan FBBLK ini dibuka seacara resmi oleh wakil Bupati Sekadau Rupinus. Wakil bupati Sekadau Rupinus dalam sambutannya mengucapkan permohonan maaf bupati Sekadau yang tak dapat mengadiri pada pembukaan event budaya itu, karena ada tugas yang tidak dapat ditinggalkan.
Rupinus meminta kepada para peserta agar selalu menanamkan semangat sportivitas dalam bersaing memperlihatkan penampilan terbaiknya dalam mengikuti setiap kegiatan yang telah dijadwalkan panitia. “Kita harus sportif dalam berkompetisi. Ikuti setiap susunan acara yang telah dijadwalkan panitia agar nanti hasilnya memuaskan,” kata Rupinus.
Kegiatan ini (FBBLK-red) kata Wabup merupakan bentuk nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam memperhatian aspek seni budaya. Tujuannya adalah untuk melestarikan kebudayaan dari daerah-daerah di Sekadau yang sudah hampir terlupakan. “Saya berharap, kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk menumbuhkembangkan serta melestarikan seni dan budaya daerah,” paparnya.
Dikatakan orang nomor dua di Bumi Lawang Kuari ini kegiatan ini juga merupakan wadah yang tepat untuk menampilkan serta melestarikan seni budaya yang ada di Sekadau. “Kami melihat semua kegiatan dalam bentuk pameran, pagelaran, dan perlombaan semua sudah sarat dengan nilai seni. Manfaatkan momen ini dengan baik untuk menghidupkan kembali seni budaya kita yang sudah hampir redup,” pesan wabup.
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan barat yang diwakili Kepala Bidang kebudayaan Simplisius dalam sambutannya mengatakan, kegiatan seperti FBBLK ini sangat mendapat dukungan dari pemerintah provinsi kalbar karena dinilai mampu untuk mengembangkan potensi wisata, asalkan dikemas dengan baik dan menarik. Ia mengharapkan, kegiatan ini bukan hanya sekedar ceremonial saja. Namun dibalik itu kiranya dapat mempromosikan wisata daerah untuk menarik wisatawan untuk berkunjung ke Sekadau.
“Kegiatan ini jangan hanya ceremonial saja. Tapi setiap bentuk kebudayaan yang ditampilkan agar mampu dikelola untuk menarik minat wisatawan,” katanya.
Ketua panitia pelaksana Matias Juangi dalam penyampaiannya mengatakan, kegiatan ini merupakan acara rutin 2 tahunan untuk memperlombakan kebudayaan dari masing-masing daerah. Dia menjelaskan tujuan dilaksanakan kegiatan ini yakni untuk meningkatkan peran kesenaian dan kebudayaan dalam rangka pembangunan kepariwisataan di kabupaten Sekadau, tujuan lain yang tak kalah pentingnya adalah untuk memperkayakan atraksi budaya daerah kabupaten sekadau dan melestarikan budaya daerah dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan.
Dikatakan dia, sejumlah perlombaan digelar dalam FBBLK kali ini, diantaranya, pameran, pawai budaya, lomba lagu daerah, lomba makanan khas kabupaten sekadau, merias pengantin melayu, lomba tari daerah, lomba memperagakan busana pengantin dayak, lomba syair (melayu) pegelaran be engkana (Dayak), lomba pantun berbalas, menyumpit, menggambar atau melukis obyek wisata daerah sekadau dan cipta wadah minuman tradisional.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar