Kasih Itu

Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.

Kamis, 17 Februari 2011

Wabub Rupinus Tutup FBBLK III


Sekadau Hilir Keluar Sebagai Juara Umum
Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Pagelaran Festival Budaya Bumi Lawang Kuari (FBBLK) III tahun 2010 yang dimulai pada 19-22 Januari 2011 di Lapangan E.J lantu Sekadau secara resmi ditutup oleh Wakil Bupati Sekadau Rupinus, pada Sabtu malam (22/1).

Meski cuaca di langit agak mendung dan sedikit gerimis, namun tidak menyurutkan antusias masyarakat Kabupaten Sekadau untuk menyaksikan malam penutupan FBBLK yang dirangkai dengan berbagai kegiatan dan pertunjukan dari kontingen di tujuh kecamatan serta sanggar yang ada di Kabupaten Sekadau.

Ribuan warga masyarakat yang merasa penasaran dengan kegiatan malam penutupan momen bersejarah ini tumpah ruah turun ke lapangan E.J Lantu mulai dari orang dewasa, rema dan anak-anak. Suasana dan nuansa kekeluargaan antar satu dengan yang lain selama kegiatan FBBLK tercipta. Pasalnya semua suku agama dan etnis yang ada di Kabupaten Sekadau ikut terlibat aktif dalam kegiatan tersebut.

Sejumlah tokoh penting di Kabupaten Sekadau juga tampak hadir dalam ivent dua tahunan tersebut. Diantaranya Wakil Ketua TP PKK kabupaten Sekadau, Wakil Ketua dan anggota DPRD Sekadau, Kepala Bank Kalbar Cabang Sekadau, Kadis Perhubungan, Telekomunikasi, Informatika Budaya dan Pariwisata Kabupaten Sekadau, tokoh masyarakat, pemuka agama dan tokoh pemuda serta tamu undangan lainnya.

Penutupan pagelaran FBBLK III ditandai dengan pemukulan gong sebanyak empat oleh Wakil Bupati Rupinus. Dari hasil pengumuman yang disampaikan oleh panitia berkaitan dengan peraih medali emas terbanyak dari puluhan cabang yang diperlombakan, Sekadau Hilir berhasil keluar sebagai juara umum untuk yang ketiga kalinya dengan peroleh 15 medali emas.

Kabid Budaya dan Pariwisata Dinas Hubtelinfobudpar Kabupaten Sekadau Matias Juangi dalam sekapur sirihnya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya pada seluruh lapisan masyarat Sekadau dan para peserta kontingen dari tujuh kecamatan serta para sponsor yang telah ikut serta mensukseskan ivent dua tahunan ini.

“Dalam perlombaan ada yang menang dan ada yang kalah, untuk itu kita minta yang menang jangan tinggi hati dan yang kalah supaya legowo dan terus belajar,” pesan Matias.

Tak hanya itu pergelaran yang syarat dengan keberagama adat dan tradisi budaya daerah khas Sekadau ini juga dikatakan Matias sebagai ajang untuk mengali potensi-potensi keberagaman budaya Sekadau yang masih hidup. Untuk itu harus dijaga oleh masyarat di tujuh kecamatan.

Sementara itu Wakil Bupati Rupinus dalam sambutannya mengatakan serangkaian kegiatan yang di jalani selama FBBLK meruapkan komitmen bersama masyarat Kabupaten Sekadau terhadap nilai-nilai luhur seni budaya daerah yang masih hidup dan berkembang di tengah-tengah masyarakat.

“Wajib kita lesatrikan, untuk itu bidang pariwisata saya minta mengemas dengan benar kegiatan serupa sebagai iven tetap dan yang sudah terselengara kita berikan apresiasi yang tinggi,”tutur Wabub.

Wabub juga mengingatkan kepada para peserta kontingen dari tujuh kecamata yang mengikuti iven ini agar tidak memandang ada hal-hal yang tidak objektif dalam penilaian panitia dan dewan juri.

“Yang kalah harus mengakui keungulan yang menang dan yang menang haru lebih meningkatkan prestasinya apa lagi kedepan ada iven-iven yang berhubungan dengan seni budaya di tingat proivinsi,”pesan Wabub.

Usai acara seremonial penutupan dan penyerahan piala pada para juara oleh panitia, penutupan juga di isi dengan penampilan-penampilan para sang juara, mulai dari tari-tarian, baik dayak maupun melayu, begana (nyanghat) dan lain sebagainya.

Tidak ada komentar:

Template by : Andreas aan kasiangan.blogspot.com