Postingan Populer
-
Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Bupati Simon Petrus ditengah kesibukannya melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya baik sebagai kep...
-
Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Pengurus Osisi dan dewan Guru SMP Negeri 1 Sekadau Hilir, Sabtu (24/4), pekan lalu menyelenggarakan...
-
Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Pembangkit listrik tenaga diesel yang berada di Suak Payung senuruk Desa Sei Ringin Kecamatan Sekad...
-
By. Hartono Setelah 32 Tahun Menanti IMB keluar, akhirnya kesabaran dan doa umat Katolik Paroki keluarga Kudus Kota Baru terjawab. Mereka ke...
-
Hartono – Humas Pemkab Sekadau Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) kembali menyalurkan bant...
Kota Penelusuran
Media Kalbar
Kasih Itu
Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.
Kamis, 17 Maret 2011
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mencairkan dana sebesar 2,4 miliar
Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mencairkan dana sebesar 2,4 miliar untuk pembangunan fisik puskesdes di Kabupaten Sekadadau. Selain dana untuk pembangunan poskesdes, kemenkes juga mencairkan dana sebesar 1,6 untuk obat-abatan yang akan disediakan di masing-masing puskesmas di Kabupaten Sekadau.
Hal ini disampaikan oleh sekretaris komisi C DPRd Sekadau Albertus Pinus kepada sejumlah wartawan menanggapi hasil koordinasi komisi C DPRd Sekadau dengan kemenkes baru-baru ini di Jakarta. Dikatakan Pinus nama sapaan akrabnya, bantuan itu diberikan mengingat angka kematian ibu dan anak masih dinilai tinggi. Untuk itu lanjut dia harus ada upaya untuk menanggulanginya yakni dengan pembangunan di tiap-tiap desa yang ada di Kabupaten Sekadau secara bertahap dan berkelanjutan.
“Ini lah hasil koordinasi kami beberapa waktu lalu dengan kemenkes yang membuat kami tidak masuk kantor, dan salah satu hasilnya rencana bantuan di bidang kesehatan ini untuk kebupaten kita,”tutur Sekretaris Pinus pada sejumlah wartwaan Senin (1/2) kemarin diruang kerjanya.
Pemerintah pusat dikatakan pinus bermaksud agar dengan adanya bantuan dana pada daerah-daerah melalui SKPD yang berkompeten dimaksud untuk memerangi persentase angka kematian ibu saat melakuka persalinan serta memberi jaminan kesehatan bagi ibu dan janin saat proses kehamilan yakni melalui obat yang betul dan teratur cara penggunaanya.
“Angka kematian ibu dan anak untuk skala nasional masih cukup tinggi, jadi pemerintah ingin ibu dan janin saat persalinan dapat diselamakan,”tukasnya.
Melalui dana bantuan ini juga diharapka Pinus tenaga medis khususnya Bidan Desa dapat bekerja secara efektip dalam memberikan pelayanan menjalankan fungsinya ditempat tugas masing-masing.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar