Kasih Itu

Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.

Kamis, 01 November 2012

Ketua TP PKK Serahkan Cindera mata Kepada Duta Vatikan dan Para Uskup

Hartono/Humas Pemkab Sekadau
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau Ny. Scolastika Simon Petrus yang juga ketua Dekranasda Kabupaten Sekadau menyerahkan cindera mata berupa stola (syal yang biasa digunakan oleh para imam saat memimpin misa) kepada duta besar vatikan untuk Indonesia Mgr. Antonio Guido Filipazzi dan kepada tujuh orang uskup se-indonesia.  Ketujuh Uskup yang menerima cindera mata dari ketua TP. PKK Kabupaten  Sekadau yakni, uskup keuskupan Padang, Mgr. Martinus Situmorang, yang juga ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), uskup Agung Palembang, Mgr. Aloysius Sudarso, Uskup Timika, Mgr Yohanes Philipus Saklil,Uskup Agung Pontianak Mgr. Herunimus Bumbun, Uskup Keuskupan Sanggau Mgr. Yulius Mencucini, Uskup keuskupan Sintang Mgr. Agustinus Agus dan Uskup keuskupan ketapang Mgr. Pius Riana Prabdi.
Penyerahan cindera mata berupa stola yang diberikan langsung oleh ketua PKK  tersebut bertepatan dengan penutupan kegiatan Indonesian Youth Day (IYD) di mega tenda paroki katedral keuskupan sanggau Jumat (26/10/2012), pekan lalu. Pemberian cindera mata pada acara yang bersejarah itu selain disaksikan oleh ribuan peserta IYD dan umat katolik keuskupan Sanggau, juga disaksikan oleh menteri pertahanan Indonesia Ir. Purnomo Yusgiantoro MSc., MA., Ph.D yang juga merupakan tokoh katolik nasional.
Penyerahan cindera mata pertama diberikan Ny. Scolastika kepada duta besar Vatikan untuk Indonesia, Mgr. Antonio, kemudian dilanjutkan kepada Mgr. Martinus Situmorang, yang juga ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), uskup keuskupan sangggau, Mgr. Yulis mencucini, uskup keuskupan ketapang, Mgr. Pius, uskup Agung Palembang, Mgr. Aloysius, uskup agung Pontianak Mgr. Heronimusn Bumbun, Uskup Timika, Yohanes, dan terakhir kepada uskup Sintang, Mgr. Agus.
Dikatakan Ny. Scolastika pemberian cindera mata kepada dubes untuk Indonesia dan para uskup tersebut sebagai ungkapan terima kasih atas kehadiran para uskup pada kegiata Indonesia Yout Day (IYD) di keusupan Sanggau. Cindera mata berupa stola yang diberikan ketua PKK kepada para uskup itu adalah tenun motif lengkok yang merupakan produk asli kabupaten sekadau. Tenun ini lanjut Tika sudah dipatenkan menjadi produk lokal asli kabupaten sekadau. “Stola yang kita berikan ini sebagai Ucapan trima kasih kepda para uskup yang telah berkenan hadir di Keuskupan Sanggau yang meliputi kabupaten sekadau dan kabupaten sanggau,” ujar Tika.
Untuk diketahui cindera mata tenun motif lengkok dan tenun motif petara ini sebelomnya sudah pernah diberikan Bupati Sekadau Simon Petrus, S.Sos,M.Si dan ketua PKK Ny. Scolastika Simon Petrus kepada bapak suci paus Benediktus XVI dalam lawatannya suci di Vatikan pada November 2011 lalu. Tenun motif lengkok dan tenun motif petara ini lanjut Tika menjadi produk lokal yang saat ini sudah banyak dikenal luas oleh masyarakat dan sangat cocok untuk dijadikan oleh – oleh dan cindera mata. “Stola dari tenun motif lengkok ini sudah kita kemaskan sebaik mungkin untuk oleh – oleh para uskup, semoga stola ini dapat bermanfaat bagi para uskup,” ujarnya.
Sementara itu uskup Padang uskup keuskupan Padang, Mgr. Martinus Situmorang, yang juga ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) mengatakan, bupati sekadau dan ketua PKK Kabupaten Sekadau adalah orang yang sangat baik. “Mudah – mudahan mereka menjadi pelayan masyarakat yang baik bagi masyarakat, trima kasih kami sampaikan kepada bpak bupati sekadau dan ketua PKK,” ujarnya.

Tidak ada komentar:

Template by : Andreas aan kasiangan.blogspot.com