Kasih Itu

Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.

Kamis, 01 November 2012

Live In IYD 2012 di Kabupaten Sekadau ( Bagian 1)

Peserta Disambut Meriah Dengan Prosesi Adat Dayak
Hartono/Humas Pemkab Sekadau
Pelaksanaan Indonesian Youth Day ke-1 tahun 2012 yang dilaksanakan di keuskupan sanggau Kalimantan Barat dari tanggal 20 – 26 Oktober 2012 memiliki kesan tersendiri bagi peserta IYD terutama yang melaksanakan live in di Kabupaten Sekadau. Untuk diketahui peserta live in IYD di Kabupaten Sekadau  terdiri dari tiga keuskupan,  yakni keuskupan Bandung (jawa barat), keuskupan, samarinda (Kalimantan Timur) dan keuskupan Manado (Sulawesi utara).

Ketiga keuskupan yang melaksanakan IYD di Kabupaten Sekadau  dibagi keberapa paroki, yakni paroki Sekadau mendapat peserta dari keuskupan Bandung sebanyak 46 orang, paroki rawak dari keskupan Samarinda sebanyak 23 orag, paroki nanga taman dari keuskupan Bandung sebanyak 20 orang, paroki monumental sebanyak 38 orang dan paraoki sungai ayak sebanyak 6 orang. Untuk paroki Belitang Hulu peserta IYDnya bergabung bersama paroki Sungai  Ayak, paroki Nanga mahap, juga demikian mereka juga bergabung dengan paroki Nanga Taman.
Meski menempuh perjalanan yang cukup jauh dengan menggunakan pesawat dan kemudian dilanjutkan dengan menggunakan bus dari Pontianak menuju Sekadau, kecerian, kegembiraan dan suka cita tetap terlukis di wajah para peserta IYD dari keuskupan Bandung, Samarinda, Mandao dan Paroki Sekadau. Antusiasme umat katolik dan orang muda katolik saat menyambut kedatangan peserta IYD dari ketiga keuskupan tersebut sungguh sangat luar biasa. Bahkan para peserta ini dijemput langsung di Bandara Supadio Pontianak, dengan tujuan para peserta mendapat informasi seputar daerah kalimantan barat selama di perjalan menuju Sekadau.
Suasana dingin AC di dalam bus ditambah lagi dinginnya musim hujan tidak membuat para peserta kaku untuk bertanya, bercanda dan terus tertawa antara satu dengan yang lain. Suasana kekeluargaan dan semangat persaudaraan seakan tak pernah padam dalam pribadi orang muda yang memiliki visi dan misi kedepan yang lebih baik, beriman dan berwawasan tinggi dalam membangun gereja dan masyarakat.
Perjalanan dari Pontianak menuju Sekadau yang ditempuh selama kurang lebih 8 jam memang cukup melelahkan. Hampir separuh badan jalan nasional hancur lebur. Beruntung bus yang ditumpangi oleh para peserta IYD boleh tiba di Kabupaten Sekadau dan keadaan selamat. Keberangkatan bus damri dari Pontianak menuju sekadau dari paroki St. Agustinus sekitar pukul 17.00 wib dan tiba di Sekadau sekitar pukul 2.30 hari Minggu (21/10/2012). Meski suasana kedatangan para peserta ini subuh di Kabupaten Sekadau, tetapi penyambutannya tetap meriah oleh orang muda katolik di Kabupaten Sekadau. Kedatangan mereka disambut antusias oleh OMK Sekadau mulai dari bus sampai pada gedung kateketik sekadau dengan prosesi adat dayak injak telur dan injak tanah. Usai injak telur dan injak tanah peserta diberi minum tuak oleh petugas.
Ana salah seorang peserta IYD Bandung mengaku bahagia dengan sambutan umat katolik dan orang muda katolik paroki sekadau yang begitu sangat antuias. “Pelayanan diberikan secara total kepada kami, ini suatu pengalaman yang sangat berharga bagi kami. Terima kasih atas sambutan yang sangat luar biasa kepada kami, sekadau keren,” begitu kata Ana dala suasana penyambutan peserta IYD. (bersambung)

Tidak ada komentar:

Template by : Andreas aan kasiangan.blogspot.com