Peserta Disambut Meriah Dengan Prosesi Adat Dayak
Hartono/Humas Pemkab Sekadau
Pelaksanaan Indonesian Youth Day
ke-1 tahun 2012 yang dilaksanakan di keuskupan sanggau Kalimantan Barat dari
tanggal 20 – 26 Oktober 2012 memiliki kesan tersendiri bagi peserta IYD
terutama yang melaksanakan live in di Kabupaten Sekadau. Untuk diketahui
peserta live in IYD di Kabupaten Sekadau
terdiri dari tiga keuskupan,
yakni keuskupan Bandung (jawa barat), keuskupan, samarinda (Kalimantan
Timur) dan keuskupan Manado (Sulawesi utara).
Ketiga keuskupan yang
melaksanakan IYD di Kabupaten Sekadau
dibagi keberapa paroki, yakni paroki Sekadau mendapat peserta dari
keuskupan Bandung sebanyak 46 orang, paroki rawak dari keskupan Samarinda
sebanyak 23 orag, paroki nanga taman dari keuskupan Bandung sebanyak 20 orang,
paroki monumental sebanyak 38 orang dan paraoki sungai ayak sebanyak 6 orang.
Untuk paroki Belitang Hulu peserta IYDnya bergabung bersama paroki Sungai Ayak, paroki Nanga mahap, juga demikian mereka
juga bergabung dengan paroki Nanga Taman.
Meski menempuh perjalanan yang
cukup jauh dengan menggunakan pesawat dan kemudian dilanjutkan dengan
menggunakan bus dari Pontianak menuju Sekadau, kecerian, kegembiraan dan suka
cita tetap terlukis di wajah para peserta IYD dari keuskupan Bandung,
Samarinda, Mandao dan Paroki Sekadau. Antusiasme umat katolik dan orang muda
katolik saat menyambut kedatangan peserta IYD dari ketiga keuskupan tersebut
sungguh sangat luar biasa. Bahkan para peserta ini dijemput langsung di Bandara
Supadio Pontianak, dengan tujuan para peserta mendapat informasi seputar daerah
kalimantan barat selama di perjalan menuju Sekadau.
Suasana dingin AC di dalam bus
ditambah lagi dinginnya musim hujan tidak membuat para peserta kaku untuk
bertanya, bercanda dan terus tertawa antara satu dengan yang lain. Suasana
kekeluargaan dan semangat persaudaraan seakan tak pernah padam dalam pribadi
orang muda yang memiliki visi dan misi kedepan yang lebih baik, beriman dan
berwawasan tinggi dalam membangun gereja dan masyarakat.
Perjalanan dari Pontianak menuju
Sekadau yang ditempuh selama kurang lebih 8 jam memang cukup melelahkan. Hampir
separuh badan jalan nasional hancur lebur. Beruntung bus yang ditumpangi oleh
para peserta IYD boleh tiba di Kabupaten Sekadau dan keadaan selamat.
Keberangkatan bus damri dari Pontianak menuju sekadau dari paroki St. Agustinus
sekitar pukul 17.00 wib dan tiba di Sekadau sekitar pukul 2.30 hari Minggu
(21/10/2012). Meski suasana kedatangan para peserta ini subuh di Kabupaten
Sekadau, tetapi penyambutannya tetap meriah oleh orang muda katolik di
Kabupaten Sekadau. Kedatangan mereka disambut antusias oleh OMK Sekadau mulai
dari bus sampai pada gedung kateketik sekadau dengan prosesi adat dayak injak telur
dan injak tanah. Usai injak telur dan injak tanah peserta diberi minum tuak
oleh petugas.
Ana salah seorang peserta IYD
Bandung mengaku bahagia dengan sambutan umat katolik dan orang muda katolik
paroki sekadau yang begitu sangat antuias. “Pelayanan diberikan secara total
kepada kami, ini suatu pengalaman yang sangat berharga bagi kami. Terima kasih
atas sambutan yang sangat luar biasa kepada kami, sekadau keren,” begitu kata
Ana dala suasana penyambutan peserta IYD.
(bersambung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar