Wakil Bupati Kabupaten Sekadau
Rupins, SH,M.Si melaksanakan safari natal hari ketiga di Mega Tenda Paroki Rawak Kecamatan Sekadau
Hulu, pada Jumat (6/12),
pekan
lalu. Dalam
kunjungan silahturahminya tersebut orang nomor dua di bumi lawang kuari ini
didampingi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sekadau, instansi
vertikal, para para
kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan pemerintah kabupaten
Sekadau, dan camat Sekadau Hulu.
Sejumlah tokoh agama, tokoh
masyarakat, tokoh adat dan tokoh pemuda di kecamatan Sekadau Hulu juga ikut hadir dalam acara
safari natal tersebut. Undangan yang datang bukan hanya mereka yang akan
merayakan natal, tetapi saudara – saudari yang beragaman muslim juga ikut hadir
dalam acara safari natal yang merupakan agenda rutin di bawah pemerintahan
bupati sekadau simon petrus dan wakil bupati rupinus. Pelaksanaan safari natal tahun 2013 kali ini, terasa lebih
meriah dari tahun tahun sebelumnya. Rata – rata kecamatan yang ditunjuk sebagai
tuan rumah safari natal sudah dipersiapkannya dengan cukup baik. Jika tahun
sebelumnya perayaan safari natal hanya bersifat serimonial saja, tetapi tahun
ini terasa lebih meriah dengan paduan suara dari kelompok koor ditambah lagi dengan
penyambutan tarian adat dayak bahkan diselingi juga dengan drama kisang
kelahiran yesus kristus seperti
yang dilakukan di Rawak.
Seperti biasanya, setiap ada
kunjungan pejabat di daerah, selalu saja disambut antusias oleh masyarakat. Ini membuktikan
bahwa masyarakat masih merindukan kedatangan sang pemimpin dan kedekatan sang
pemimpin dengan masyarakat. Satu
persatu masyarakat yang hadir dalam Mega Tenda pertemuan disalami oleh wakil bupati dan sejumlah
rombongan.
Wakil Bupati Sekadau Rupinus dalam
arahannya di depan umat mengatakan bahwa kegiatan safari natal yang
dilaksanakan tahun 2013
kali ini merupakan kegiatan rutin pemerintah Kabupaten Sekadau yang
dilaksanakan setiap tahunnya berkeliling di tujuh kecamatan.
“Tujuan dari pemerintah daerah dengan
mengadakan safari baik safari Ramadhan dan safari Natal ini tidak lain adalah
untuk memotivasi dan memfasilitasi umat, agar bisa memaknai natal sebagai hari yang mendamaikan dengan
saling member kasih kepada sesama manusia,” ungkap orang nomor dua di bumi
lawang kauri ini.
Dan yang terpenting kata alumni
magister hukum universitas indonesia ini adalah terciptanya suasana kondusif
antar umat beragama di lingkungan masyarakat terutama saat perayaan hari-hari
besar agama secara rukun dan damai.
Dikatakan
mantan camat nanga mahap ini, bahwa semangat kedatangan kristus bukan hanya untuk perayaan
natal kali ini saja, tetapi hendaknya menjadi semangat hidup sebagai umat
beriman secara terus menerus, hidup dalam kesederhanaan, selalu bersahaja,
rajin dan giat bekerja dan berusaha. Perayaan natal juga lanjut alumni
fakultas hukum untan pontianak ini, tidak harus dilaksanakan dengan meriah atau dengan
berpestapora, namun yang terpenting adalah perayaan natal natal dapat dirayakan dengan
hati yang damai, berdamai dengan sesama dan berdamai dengan tuhan dan dengan
diri sendiri. Selain itu untuk memotivasi
pembaharuan iman, cinta kasih, kesetiakawanan, dan solidaritas kepada sesama.
Wakil Bupati berharap dengan tema
Natal 2013 “Datanglah Ya
Raja Damai Yes. 9:5” umat kristiani semakin
hidup dalam perdamaian dan selalu mengedepankan semangat cinta kasih, saling menghargai dan
hidup rukun dengan sesama
“Mari kita membuka hati untuk menerima pembahuruaan di dalam jiwa kita
masing-masing,” aja wakil bupati
Natal sendiri dimaknai sebagai momen
yang tepat bagi umat untuk mensyukiri atas semua kebaikan tuhan. Untuk itu wakil
bupati minta supaya umat menjaga semua ciptaan tuhan. Karena ada banyak
peristiwa yang terjadi, tentu menyadarkan kita untuk menjaga seluruh ciptaan
Tuhan.
Sementara itu dalam renungannya pastor
paroki Rawak, pastor Yustinus mengatakan
bahwa saat ini khusus dalam tradisi gereja katolik memasuki masa adven. Masa
adven adalah masa penantian bagi umat manusia dalam menantikan kedatangan sang
penyelamat yaitu Yesus Kristus.
Dalam kegiatan safari natal itu juga disertai dengan penyerahan bantuan dari
pemerintah kabupaten sekadau kepada beberapa gereja baik katolik maupun protestan,
berupa pohon natal, orgen, cat dinding, kpias angin, dan bantuan bibit ikan
untuk paroki. Untuk diketahui Safari
Natal Hari keempat, akan
dilaksanakan di desa Balai Sepuak, Kecamatan Belitang Hulu Senin (9/12), hari ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar