Hartono
Humas Pemkab Sekadau
Bupati sekadau
Simon Petrus, S.Sos, M.Si didampingi Wakil Bupati Sekadau Rupinus, SH, M.Si
melantik pejabat eselon III da IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau
pada di aula lantai dua kantor bupati sekadau pada jumat (20/2), kemarin. ikut
hadir dalam acara pelantikan itu Dandim 1204 sanggau, kapolres sekadau, pejabat
eselon II, tokoh masyarakat, tokoh agama dan undangan serta pejabat yang
dilantik.
Pejabat eselon
III dan IV yang dilantik sebanyak 73 orang, antara lain eselon IIIa sebanyak 14
orang, eselon IIIb sebanyak 21 orang, eselon Iva sebanyak 38 orang. Satu
diantara pejabat eselon IIIa adalah camat Sekadau Hulu Yanson menggantikan
camat lama Y. Bayen yang kini menjabat sebagai sekretaris badan ketahanan
pangan dan penyuluhan. Semua pejabat yang dilantik menggunakan jas lengkap
hitam – hitam.
Bupati Sekadau
dalam sambutannya meminta kepada pejabat eselon III dan IV yang dilantik agar
melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, sungguh-sungguh, loyalitas dan
mampu menguasasi segala peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Bekerja
harus sesuai dengan rambu-rambu, jangan membuat aturan sendiri-sendiri. Bila
hal ini mampu saudara lakukan maka inilah prestasi yang mampu saudara raih dan
saudara layak dipromosi menjadi pimpinan. Kalau kita sungguh-sungguh, tanggung
jawab dan loyalitas dan itu modal utama untuk dipromosi. “Yang paling penting
adalah kemauan untuk belajar, saya yakin pekerjaan itu bisa dilakukan,”
paparnya.
paparnya.
Dijelaskah
bupati, bahwa sebagai besar pejabat eselon III danIV yang dilantik adalah
promosi, dari staf menjadi kasi atau kasubag, dari kasi/kasubag menjadi kabid
dan dari kabid menjadi sekretaris. “Kita beri kesempatan kepada saudara untuk
berkarya. Jangan ada yang tersinggung jika ada eselonnya sama tetapi diroling.
jika ternyata diroling dieselon yang sama disini tidak mampu coba di tempat
yang baru, kalau sudah tiga kali tidak bisa, memang orangnya melempem,”
ujarnya.
Semakin tinggi
jabatan, maka tanggung jawab juga semakin besar. Untuk itu suadara kami beri
kesempatan untuk belajar.
Disamping itu,
bupati juga minta kepada Camat untuk bisa menyelesaikan konflik di masyarakat.
Camat juga harus bisa berkoordinasi dengan instansi dan lembaga lain di
masyarakat. “Saya tau ini bukan bidang bapak, tetapi jika bapak mau belajar,
saya yakin bisa. Dan ini kebijakan, mengapa camat bukan dari IPDN, kita tau
bahwa kabupaten kita masih baru, untuk mengisi sesuai dengan tamatan IPDN, kita
masih minim pegawai, ada juga yang IPDN tetapi di kabupaten juga membutuhkan
mereka. Untuk itu saya minta kepada camat supaya belajar dan belajar dan saya
yakin bisa tugas ini bisa dilakukan dengan sungguh-sungguh, tanggung jawab dan
loyalitas kepada pimpinan,” pinta bupati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar