Wakil bupati Sekadau Rupinus, SH,
M.Si yang juga Ketua Dewan
Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sekadau ikut menghadiri natal bersama paguyuban
tajau benaga yang
dilaksanakan di kediaman Paulus
Lion, BA mantan Anggota DPRD Kabupaten Sekadau. Ratusan warga paguyuban
tajau benaga yang berasal
dari daerah rawak, taman dan nanga mahap (RTM) dengan sangat antusias
berbondong – bondong datang kerumah politisi PDIP ini, guna mengikuti acara natal bersama dimaksud.
Acara natal bersama ini juga dirangkai dengan acara tutup buku arisan tahun 2014 dan pemberkatan alat musik sanggar tajau
benaga.
Acara natal bersama yang dimulai sekitar pukul 18.00 wib diawali dengan misa, yang dipimpin langsung oleh pastor Deta, CP. Acara Natal bersama yang dilaksanakan setiap tahun ini dilaksanakan secara
sederhana. Suasana
kekeluargaan pun tercipta dengan hangat. Saling berbagai cerita dan berbagai
pengalaman, itulah suasana yang terjadi pada acara jamuan makan malam bersama.
Wakil bupati sekadau Rupinus,
SH, M.Si yang juga pelindung paguyuban tajau benaga dalam sambutannya mengatakan Natal bersama paguyuban tajau benaga ini merupakan
momentum untuk meningkatkan tali silahturahmi bagi para keluarga paguyuban
tajau benaga secara khusus yang tinggal dan bermukim di kota kabupaten sekadau.
Perayaan natal bersama ini juga menurut Calon Bupati Sekadau Periode 2015-2020
ini menjadi momentum bagi paguyuban tajau benaga untuk melestarikan adat
istiadat yang menjadi warisan nenek moyang. “Kita menyambut baik acara natal
peguyuban ini, melalui moment seperti ini kita bisa lebih bersatu dalam rangka
mengembangkan nilai-nilai kebersamaan, nilai-nilai adat istiadat dan sekaligus
sebagai ikatan persaudaraan satu dengan yang lain,” ujarnya.
Rupinus juga mengajak seluruh paguyuban tajau benaga agar menjalain
hubungan yang baik dengan semua sub suku di kabupaten sekadau. Mari kita
bergandeng tangan membangun kabupaten sekadauyang sejahtera, mandiri dan
demokratis. Saya juga mengajak bapak ibu untuk mendukung pembangunan di
kabupaten sekadau ini. Kita harus bersatu, bahu membahu membangun kabupaten
sekadau kedepan yanglebih baik lagi,” ajak Calon Bupati Sekadau 2015-2020 ini.
Alumni magister hukum universitas
Indonesia ini juga meminta kepada pengurus paguyuban tajau benaga agar mendata semua paguyuban tajau
banaga yang berdomisili di kota kabupaten sekadau, teruma mendata alamat dan
tempat tinggal warga yang masih banyak belum dikethaui keberadaannya. “Mungkin
kita kenal wajah mereka, tetapi kita tidak tau di mana mereka tinggal. Untuk
itu saya minta agar didata, sehingga memudahkan kita untuk berkoordinasi secara
lebih baik lagi,” harap mantan pegawai pemprov kalbar ini.
Sementara itu ketua Paguyuban
Tajau banaga, Arem saat
ditemui ditempat yang sama menceritakan sejarah singkat berdirinya paguyuban
tajau banaga. Diceritakan arem,
paguyuban tajau banaga berdiri pada 18 Agustus 2008. Dikatakan Arem adapun sub suku yang
tergabung dalam paguyuban tajau banaga, antara lain, mentuka, kerabat, sawe’,
taman, mahap, koman, mongko, jawan dan ketungau. “Ini semua sub suku yang
tergabung dalam paguyuban tajau banaga. Sub suku ini lebih banyak berdomisili
di daerah Rawak, Taman dan Mahap atau yang biasa kita sebut RTM,” ucapnya.
Paguyuban ini memiliki misi yakni
menanamkan kebiasaan adat dan budaya melalui kegiatan ritual melalui sub – sub
suku yang ada, selain itu untuk mengambangkan cirri khas ada dan budaya kepada
generasi muda. Dijelaskan Arem,
warga paguyuban yang saat ini tinggal di kabupaten sekadau sekitar 60-an kepala
keluarga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar