Kasih Itu

Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.

Jumat, 13 November 2015

Menanti Keberpihakan Pemkab Sambas Untuk Elok Sempitak


Kampung Elok Sempitak Desa Tebuah Elok Kecamatan Subah Kabupaten Sambas, betul-betul tidak mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Sambas. Kampung yang didominasi mayoritas suku Dayak ini seakan tidak pernah menerima pembangunan dari Pemerintah Kabupaten Sambas. Kehidupan masyarakat di kampung Elok Sempitak tidak Selayak dengan kampung-kampung lain di kabupaten sambas yang barang kali sudah maju dan bisa menikmati pembangunan selayaknya. Terasa meneteskan air mata ketika melihat kondisi ril masyarakat di kampung Elok Sempitak yang jauh tertinggal dari dari pembangunan.
Mereka hidup dalam kemiskinan. Pekerjaan andalan mereka hanyalah bertani ladang, sawah dan menyadap karet. Kata pembangunan terdengar jauh dari telinga masyarakat di Kampung Elok Sempitak. Sampai hari ini mereka belum menemukan jawaban yang pasti dari pihak pemerintah kabupaten sambas mengapa kampung elok sempitak tidak mendapat porsi pembangunan. Banyak pertanyaan yang muncul dari masyarakat kampung Elok Sempitak, kenapa sampai saat ini kampung kami elok sempitak tidak pernah tersentuh pembangunan oleh pemerintah kabupaten sambas. Pertanyaan positif hingga negatif pun muncul dari benak masyarakat elok sempitak.
Betapa menderita masyarakat di kampung elok sempitak. Bahkan sampai saat ini, jam ini, detik ini, akses jalan yang memadai untuk dilalui kendaraan belum ada. Masyarakat masih mengandalkan jalan kaki dalam berbagai keperluan hidup. Mulai dari menjualkan hasil pertanian, sampai pada urusan hidup dan mati jika ada masyarakat yang terkena sakit. Tradisi menggotongkan pasien / masyarakat yang sakit dengan cara dipikul masih dilakukan oleh masyarakat kampung Elok Sempitak. Hal ini disebabkan karena tdak ada akses yang memadai yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Sambas. banyak juga masyarakat kampung sempitak yang mengusulkan sebaiknya kampung sempitak pindah menjadi kabupaten bengkayang.
Hal ini dikarenakan letak wilayah kampung Elok Sempitak yang sangat dekat dengan Kabupaten Bengkayang, yakni dengan kampung Selayu Desa Seren Selimbau Kecamatan Lumar dan kampung Sansak Desa Belimbing Kecamatan Lumar. Dan memang selama berpuluh-puluh tahun masyarakat di kampung elok sempitak berpasar di kota kabupaten bengkayang. Demikian juga dengan anak-anak di kampung elok sempitak. Bersyukur mereka bisa menikmati fasilitas pembangunan yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkayang melalui pendidikan yang mereka terima di bangku SD, SMP hingga SMA. Mungkin atas dasar persoalan itulah masyarakat di kampung elok sempitak ingin sekali daerah Elok sempitak masuk menjadi Kabupaten Bengkayang, meski persoalannya rumit dan punya solusi.  
Sungguh kasihan melihat penderitaan yang dirasakan oleh masyarakat Kampung Elok Sempitak. ini sabagai dampak dari kurang berpihaknya pemerintah kabupaten sambas terhadap masyarakat disana. Dan masyarakat kampung elok sempitak yakin dan seyakin-yakinnya, pemerintah Kabupaten Sambas tidak akan menutup mata dengan terhadap persoalan yang dihadapi oleh masyarakat. Kami masih punya keyakinan yang besar kepada Pemerintah Kabupaten Sambas untuk memperhatikan kami yang hidup sulit didaerah pedalaman. Kami yakin, bahwa kami bukanlah  anak tiri yang harus dibeda-bedakan dalam sebuah pelayanan pembangunan. kami juga mau sejajar dengan kampung lain di kabupaten sambas yang sudah menerima pembangunan dari pemerintah kabupaten sambas secara wajar dan layak.
Kami masih punya pikiran yang jernih barang kali para pemangku kepentingan di kabupaten sambas lupa, karena mungkin tdak ada laporan dari bawahan tentang kondisi ril yang dihadapi oleh masyarakat di kampung elok sempitak, sehingga mereka tidak mengetahui secara pasti kondisi ril yang terjadi pada kampung kami Elok Sempitak. Sungguh kasihan masyarakat disana sudah terlalu lama hidup tanpa ada perhatian dari pemerintah kabupaten sambas. Mereka juga lahir sebagai anak bangsa indonesia yang mempunyai hak untuk merdeka dan memperoleh rasa keadilan. Dan NKRI bagi mereka adalah harga mati. Hanya kebetulan saja mereka lahir dari suku Dayak dan itu bukanlah kemauan dan kehendak dari mereka. Karena Tuhan yang punya rencana.
Semoga tulisan singkat ini menjadi harapan baru bagi masyarakat dan bagi Pemerintah Kabupaten Sambas dalam memberikan kesejahteraan kepada masyarakat di kabupaten sambas dan secara khusus kampung elok sempitak. Semoga Amin. 

2 komentar:

Asep dea mengatakan...

Kurang foto2 nya mas bro...
Lebih bagus lg disertai foto2 tempat atau jalan2 yg ada di kampung elok sempitak yg belum di bangun itu,supaya pemerintah kab.sambas lebih membuka matanya dan lebih memperhatikan lg..
By the way...good job
Tulisannya sudah bagus
Selamat berkarya dg blog......
Tetap semangat....

Asep dea mengatakan...

Jangan lupa mampir jg ke blog saya ya
Www.goldenmotivasi.blogspot.co.id
Www.motivatorgurubengkayang.blogspot.co.id
Www.motovasitani.blogspot.co.id

Template by : Andreas aan kasiangan.blogspot.com