Kasih Itu

Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.

Minggu, 20 Maret 2016

Bupati Panen Raya Padi Kelompok Tani Pangkin

Bupati Sekadau Rupinus, SH, M.Si melakukan panen padi raya kelompok tani pangkin permai di desa mungguk Kecamatan Sekadau Hilir, Kamis, 3 Maret 2016. Kedatangan Bupati dan rombongan disambut antusias oleh para anggota kelompok tani dengan tarian jepin dan musik rebana. Kedatangan Bupati Sekadau yang dikawal oleh Satpol PP dilokasi panen raya tepat pada waktu sesuai jawal yankni pukul 09.00 wib.

Sekretaris kelompok tani Pangkin Permai Ismail dalam laporannya mengatakan lahan yang digarap oleh kelompok tani pangkin permain seluas 20 Ha. Dikatakan Ismail panen kali ini merupakan panen yang pertama sejak kelompok taninya dibentuk yang beranggotakan 23 orang. Lebih lauh dikatakan ismail kelompok tani pangkin permai ingin maju sama seperti kelompok tani lainnya, hal ini tentu saja menurut ismail harus mendapat dukungan dari pemerintah kabupaten sekadau.
“Ada banyak masalah yang kami hadapi, misalnya masalah pupuk, masalah pengairan, perontok padi dan penggilingan padi,” ujarnya. Jika masalah ini bisa fasilitasi oleh pemerintah kabupaten sekadau ismail optimis hasil panennya bisa lebih meningkat. “Ini panen yang pertama kali, kami perkirakan hasilnya 1-2 ton perhektarnya, tapi kalau pupuknya cukup kami kira bisa lebih meningkat lagi,” katanya.
Sementara itu pejabat yang mewakili kepala badan ketahanan pangan Muslim meminta kepad kelompok tani pangkin permai untuk tidak kecewa dengan hasil panen yang baru pertama kali ini. “Kalau tidak berhasil nanti kita akan evaluasi lagi,” paparnya.
Dalam sambutannya Bupati Rupinus mengaku kecewa dengan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Sekadau yang tidak ikut hadir dalam acara panen padi raya tersebut. Padahal menurut bupati Rupinus kegiata panen raya seperti ini sangat erat kaitannya dengan dinas pertanian selain badan ketahanan pangan. “Dari dinas pertanian ada ndak yang hadir, seharusnya mereka hadir, sedangkan dari TNI saja ada yang yang hadir,” ujar Rupinus.
Bupati Rupinus minta dinas terkait dalam hal ini badan ketahanan pangan, dinas pertanian dan dinas pu kabupaten sekadau untuk menginiventarisir persoalan yang dihadapi para kelompok tani. “saya minta Badan ketahan pangan, dinas pu dan dinas pertanian saling berkordinasi, jangan menerima laporan di atas meja, sehingga tidak tepat sasaran, jangan lagi pake istilah ini aspirasi, itu juga tidak jelas, seberapa banyak pun duit yang kita bunag kalau tujuannya tidak jalas, sampai kapan sekadau ini maju, kita mau tiga dinas ini turun ke lapangan, lihat persolan yang dihadapi oleh kelompok tani,” ujarnya.
Rupinus juga minta kepada kelompok tani dan kepala desa, jika ada di daerahnya yang punya potensi supaya dibuat proposal sampaikan kepada bupati. “Kalau proposal yang dibuat murni oleh Kelompok tani apalagi dilengkapi dengan poto, saya yakin, dari pada yang namanya aspirasi, itu tidak jelas,” ungkap Rupinus. Terakhir Rupinus memberikan apresiasi dan penghargaan kepada kelompok tani pangkin permai, saya minta bapak ibu tetap semangat dan semangat, kita ingin perbaiki dan meningkatkan produksi pangan di kabupaten sekadau,” ujarnya.

Tidak ada komentar:

Template by : Andreas aan kasiangan.blogspot.com